Jumat, 14 April 2017

UJIAN PRAKTIK SMPN 1 GABUSWETAN

Assalamu'alaikum Wr Wb
Haii,
Nama Saya Muhammad Pramono Sabastian, dari kelas 95.
Kali ini saya akan bercerita tentang kegiatan saya selama Praktik Di SMPN 1 GABUSWETAN :)
kegiatan ini terjadwal dari hari jum'at tanggal 7 April 2017 sampai sabtu tanggal 15 April kurang lebih 7 hari
Pada hari pertama yaitu hari jumat terjadwal pada mata pelajaran seni budaya. Di mata pelajaran ini saya mengambil Seni Musik. Saya di tugaskan untuk tampil bersama teman teman. Karena belum ada persiapan, saya dan teman teman lainnya tidak tampil pada hari itu.
Hari kedua yaitu hari sabtu terjadwal pada mata pelajaran bahasa indonesia. kegiatan ini di laksanakan di kelas saya sendiri yaitu IX-5. Disitu saya di tugaskan untuk membuat pidato yang bertema "Bahaya Narkoba"
Hari ketiga yaitu hari senin terjadwal pada mata pelajaran Bhs Inggris. Karena ada beberapa kendala dari guru mata pelajarannya, jadwal yang semula pada hari senin, berubah menjadi hari selasa.
Hari ketiga yaitu hari selasa terjadwal pada mata pelajaran ipa. Kali ini saya di beri tugas tentang
Setelah praktek ipa, saya dan teman teman lainnya melaksanakan praktek bhs inggris yg tertunda
Hari keempat yaitu hari rabu terjadwal pada mata pelajaran pai, saya harus mempraktekan tata cara berwudu dan tata cara solat shubuh.
Hari kelima yaitu pada hari kamis, saya dan teman teman lainnya di tugas kan untuk menjawab beberapa pertanyaan dan membuat artikel di blog
Hari ke enam yaitu hari sabtu terjadwal pada mata pelajaran penjaskes. Saya dan teman teman lainnya di haruskan untuk lari dari kampus Nesaga sampai pabrik yang ada di blok kesambi.
Mungkin itu saja yg dapat saya ceritakan, mohon maaf apa bila ada tutur kata yang kurang berkenan di hatii.
Wasalamualaikum wr wb

Selasa, 17 Januari 2017

Rangkum IPA kemagnetan

Rangkuman materi Kemagnetan

Rangkuman Materi Kemagnetan
1. Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu.
2. Asal-usul Kemagnetan
 Kata magnet berasal dari kata magnesia, yang merupakan nama suatu daerah di Asia Kecil, dimana ditemukannya batu besi lebih dari 2000 tahun yang lalu.
 Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.

3. Bahan Magnetik dan Non-magnetik
 Bahan Magnetik (feromagnetik) :
Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet dan dapat dimagnetkan.
Contoh : besi, baja, nikel, kobalt
 Bahan Non-magnetik, terdiri dari :
 Bahan paramagnetik,
Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan.. Contoh : alumunium, platina
Bahan diamagnetik,
Bahan yang ditolak dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan
Contoh : seng, bismuth, emas
4. Hipotesa Weber
jk
 Besi dan baja terdiri dari atom-atom magnet yang disebut magnet elementer.
 Besi dan baja yang tidak bersifat magnet susunan magnet elementernya tidak teratur.
 Besi dan baja yang bersifat magnet susunan magnet elementernya teratur.
 Magnet elementer pada besi mudah diarahkan.
 Magnet elementer pada baja sukar diarahkan
5. Magnet Memiliki Dua Kutub
gb-12
 Kutub magnet adalah ujung-ujung magnet yang mempunyai gaya tarik atau gaya tolak terbesar.
 Setiap magnet selalu mempunyai dua buah kutub, yaitu kutub utara ( N )dan kutub selatan (S).
6. Sifat-sifat Kutub Magnet
 Kutub tidak senama tarik menarik
 Kutub senama tolak menolak
km
7. Cara Membuat Magnet
1. Dengan gosokan
j
 Dengan menggosokkan magnet secara berulang-ulang dan teratur pada besi dan baja, maka besi dan baja akan bersifat magnetik.
 Kutug magnet yang dihasilkan di ujung bahan selalu berlawanan dengan kutub magnet yang menggosoknya.
2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnetik )
 Dengan melilitkan besi / baja dengan kawat yang berarus listrik yang dihubungkan dengan batre. Maka susunan magnet elementernya akan terpengaruh oleh arus DC dari batre dan tersusun teratur.
bn
 Arah kutub magnet dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan berikut ini :
kumparan
3. Dengan Induksi
buat magnet induksi
 Bila besi dan baja didekatkan (tidak menyentuh) pada bahan magnet yang kuat, maka besi dan baja akan menjadi magnet. Terjadinya magnet seperti ini disebut dengan induksi.
 Setelah dijauhkan kembali, besi akan mudah kehilangan sifat magnetnya, dan baja tetap mempertahankan sifat magnetnya.
8. Cara menghilangkan sifat kemagnetan
Cara menghilangkan sifat magnet
 Magnet dipukul pukul
Maka terjadi perubahan susunan magnet elementer. Sehingga susunan magnet elementernya tidak tersusun teratur lagi.
 Magnet di Bakar
Maka akan terjadi penambahan energi. Sehingg susunan magnet elemnternya tidak tersusun teratur lagi.
 Magnet di aliri arus AC
Maka akan terjadi perubahan letak dan arah. Sehingga susunan magnet elementernya tidak tersusun teratur lagi
9. Magnet Menimbulkan Medan Magnetik di Sekitarnya
medan magnet diagram
 Medan magnetik adalah ruang di sekitar suatu magnet di mana magnet lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut.
 Garis-garis gaya magnet atau fluks magnetik adalah garis-garis yang menggambarkan adanya medan magnetik.
10. Sifat garis-garis gaya magnetic
Gambar garis2 gaya magnet
 Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.
 Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
 Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.
11. BUMI MEMILIKI SIFAT MAGNETIK
Gambar 1. Bumi sebagai batang magnet raksasa dengan garis-garis gayanya.
 Jarum kompas selalu menunjuk arah utara – selatan. Fakta ini menunjukkan bahwa bumi mempunyai sifat magnetik.
 Kutub utara dari magnet batang imajiner terdapat di dekat kutub selatan geografi bumi dan kutub selatan magnet batang imajiner terdapat di dekat kutub utara geografi bumi.
12. Sudut Deklinasi dan Inklinasi
Sudut-Deklinasi-Dan-Sudut-Inklinasi-300x141
 Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk antara arah utara-selatan geografi dengan arah utara-selatan kompas.
 Sudut inklinasi adalah sudut yang dibentuk medan magnetik (garis gaya magnetik) disembarang titik dengan horisontal permukaan bumi.
13. MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK
penyimpangan-magnet-kawat-arus1
 Percobaan Oersted (1820)
 Pada saat kawat tidak dialiri arus listrik ( I = 0 ), jarum kompas tidak menyimpang ).
 Pada saat kawat dialiri arus listrik ke atas, kutub utara jarum kompas menyimpang ke kanan.
 Pada saat kawat dialiri arus listrik ke bawah, kutub utara jarum kompas menyimpang ke kiri.
 Kesimpulan :
 Di sekitar penghantar kawat yang dialiri arus listrik terdapat medan magnet.
 Arah medan magnet bergantung pada arah arus listrik yang mengalir.
14. Garis-garis Gaya Magnetik di Sekitar Penghantar Lurus
11.18
 Medan magnetik di sekitar kawat penghantar lurus yang dilalui arus listrik berbentuk lingkaran, dan dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
 Arah ibu jari = arah arus listrik
 Arah keempat jari = arah medan magnetik
15. Garis-garis Gaya Magnetik pada Kumparan Berarus ( Solenoida )
 Solenoida didefinisikan sebagai sebuah kumparan dari kawat yang diameternya sangat kecil dibanding panjangnya. Apabila dialiri arus listrik, kumparan ini akan menjadi magnet listrik. Medan solenoida tersebut merupakan jumlah vektor dari medan-medan yang ditimbulkan oleh semua lilitan yang membentuk solenoida tersebut.
Medan-magnet-pada-solenoida-1242013
 Pada Gambar 5. memperlihatkan medan magnetik yang terbentuk pada solenoida. Kedua ujung pada solenoida dapat dianggap sebagai kutub utara dan kutub selatan magnet, tergantung arah arusnya. Kita dapat menentukan kutub utara pada gambar tersebut adalah di ujung kanan, karena garis-garis medan magnet meninggalkan kutub utara magnet.
16. Elektromagnet
 Jika ke dalam kumparan berarus listrik diberi inti besi lunak, ternyata pengaruh kemagnetannya menjadi besar. Susunan kumparan dan inti besi lunak inilah yang disebut dengan elektromagnet atau magnet listrik.
17. Besarnya medan magnet dari magnet listrik ditentukan oleh faktor – faktor :
 Kuat arus yang mengalir pada kumparan.
Semakin besar arus yang mengalir, semakin besar medan magnetnya.
 Jumlah lilitan kumparan.
Semakin banyak jumlah lilitannya, semakin besar medan magnetnya
 Bahan inti yang dimasukkan pada kumparan
18. Penggunaan Elektromagnetik
1. Bel Listrik
bel
 Jika sakelar ditekan maka arus akan segera mengalir sehingga kumparan menjadi bersifat magnet sehingga jangkar besi akan tertarik dan palu/ pemukul akan mengenai gong. Pada saat jangkar besi ditarik oleh magnet maka arus akan terputus di interuptor, akibatnya jangkar besi akan kembali ke posisi semula dan arus kembali mengalir pada rangkaian dan gong kembali berbunyi. Hal ini akan diulang-ulang sampai sakelar dilepas kembali.